Senin, 11 September 2023

Telah Terjadi Pelecehan Terhadap 5 Santriwati Di Cianjur Terduga Pelaku Seksual Pendiri Pondok Yayasan

Telah Terjadi Pelecehan Terhadap 5 Santriwati Di Cianjur Terduga Pelaku Seksual Pendiri Pondok Yayasan.


Muhammad Ismatullah (35 tahun) , pemilik sekaligus pimpinan pondok pesantren di kecamatan Takokak, kabupaten Cianjur , Jawa  Barat,

Ismatullah di duga telah melakukan pelecehan seksual bahkan memperkosa sejumlah santriwatinya yang masih di bawah umur . Dua orang tua korban melaporkan kasus ini .

Dengan modusnya korban ini diobati supaya pintar , kemudian diraba- raba, Korban juga mendapat ancaman kalau bilang ke orang tua akan mengalami gangguan mistis kata si perlaku.ada pun modus guru ini dengan membacakan doa, badan korban ditutup kain kafan, kemudian pelaku meraba, memaksa berhubungan badan.

Dibaca juga :  Dugaan Perselingkuhan Antara Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett

Kepolisian  Resor Cianjur menyelidik kasus dengan pelecehan sesksual yang dilakukan pendiri yayasan di kecamatan Takokak, Cianjur , Jawa Barat, terhadap lima orang santriwati di bawah umur .

Kepala satuan Reserse kriminal Polres cianjur Iptu Tono listianto di Cianjur / Minggu ,mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus dugaaan pencabulan atau pelecehan seksual yang menimpa santriwati  tersebut  dengan memanggil sejumlah saksi untuk di mintai ke terangannya.

Awal nya pihak polisi hanya mendapatkan laporan dari tiga orang dan makin bertambah lebih jadi lima orang , kemungkinan terus bertambah karena korban takut untuk melaporkan pelaku .

Akhirnya Pihak sudah  menerima laporan dari lima orang korban tersebut yang di dampingi oleh kuasa hukumnya. Mereka melaporkan pendiri yayasan pondok pesantren tersebut yang sudah melakukan hal pelecehan seksual kepada santriwatinya  sejak beberapa tahun terakhir.

Kuasa hukum korban ,Topan Nugraha , mengatakan santriwati yang di duga menjadi korban pelecehan tersebut yang di lakukan oleh pendiri pondok pesantren di kecamatan Takokak itu lebih dari 5 orang santriwati yang di  lecehkan oleh pendiri yayasan tersebut. mengatakan bahwasanya  mereka di ancam akan di guna- guna oleh pelaku tersebut dan akan di keluarkan dari pondok tersebut.

Salah satu santriwati yang menjadi korban berusia 15 tahun dan bercerita ke ayahnya bahwa telah disetubuhi hingga 10 kali oleh ismatullah sejak 2022 lalu, namun korban baru mengungkapkan ini di karenakan korban takut akan ancaman dari pelaku 

korban tersebut mengalami trauma atas ancaman yang di lakukan oleh pelaku yang di alami  lima orang santriwati .

Sebagian besar korban  di minta tidak menceritakan perbuatan pelaku kepada siapapun termasuk orang tuanya .

Akhirnya  korban memilih untuk melaporkan pelaku kepada pihak yang berwajib  dan secepatnya pelaku akan di tangkap.

Kasatreskrim polres cianjur Iptu Tono listianto di Cianjur selasa, mengatakan pelaku di tangakap petugas di tempat saudaranya di kabupaten sukabumi. 

Dibaca juga : Ukraina Mengatakan Perang Dunia Ke Tiga Sudah Di Mulai

pelaku sempat menghilang  sehari setelah korban melaporkan perbuatan  ke Mapolsek Takokak , petugas  yang di sebarkan akhirnya menemukan tempat persembunyiannya  dan langsung meringkus pelaku.

Saat itu ungkap tono pelaku pelecehan seksual itu baru tiga orang korban yang di perlecehkannya . kabar nya korban sudah melakukan percobaan bunuh diri hingga tigal kali 

Ketua Pusat Pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak-anak kabupaten cianjur mengatakan saat ini para korban sedang diberikan konseling untuk menghilangkan trauma, 

Akhirnya pelaku berhasil di tangkap dan di  aman kan di hadapan petugas terduga pelaku mengakui perbuatanya telah melakukan pelecehan seksual terhadap santriwati yang merupakan anak didiknya , namun pelaku mengaku lupa berapa jumlah korban yang di lecehkanya.



 

0 komentar:

Posting Komentar